Sejarah Mesuji



Kabupaten Mesuji merupakan daerah otonomi atau kabupaten baru yang ada di provinsi Lampung,yaitu pemekaran dari kabupaten Tulang Bawang.Yang saat itu masih kecamatan Mesuji,kabupaten Tulang Bawang.yang dahulu jauh dari daerah pemerintah kota diMenggala.Maka atas dasar peningkatan kesejahteraan dan ketjangkauan fasilitas umum,maka masyarakat yang tegabung  dalam panitia pelaksanaan persiapan kabupaten Mesuji.Dimana bupati Mesuji saat ini adalah Khamami yang menjadi salah satu stuktur tim pembenyukan Kabupaten Mesuji.(saat itu masih menjabat menjadi anggota DPRD daaerah Tulang Bawang periode 2004-2009) dan diketuai oleh Ismail Ishak,yang menyatakan keinginan masyarakat untuk memisahkan diri dari kabaupaten Tulang Bawang untuk menjadi kabupaten baru yaitu Mesuji.Selain itu dukungan masyarakat juga diberikan melalui surat dukungan yang diberikan dari 59 kampung yang masing-masing ditandatangani oleh kepala kampung,ketua Bpk,tokoh Agama,tokoh Masyarakat,tokoh Adat dan tokoh Pemuda.
Adapun 59 kampung tersebut antara lain:

  1. Tanjung Mas Makmur
  2. Tlogo Rejo
  3. Tirta Laga
  4. Tanjung Sarayan
  5. Muara Mas Mulya
  6. Sungai Badak
  7. Margo Jati
  8. Dwi Karya Mustika
  9. Wiralaga II
  10. Pangkal Mas Jaya
  11. Sungai Cabai
  12. Wiralaga I
  13. Eka Mulya
  14. Tanjung Menang
  15. Sinar Laga
  16. Sri Tanjung
  17. Gedung Ram
  18. Brabasan
  19. Tri karya Mulya
  20. Mekar Sari 
  21. Muara Tenang
  22. Bujung Buring
  23. Wira Jaya
  24. Kagungan Dalam
  25. Bangun Jaya
  26. Harapan Mukti
  27. Simpang Pematang
  28. Bangun Mulya
  29. Adi Luhur
  30. Fajar Baru
  31. Mukti Karya
  32. Agung Batin
  33. Margo Rahayu
  34. Budi Aji
  35. Harapan Jaya
  36. Wira Bangun
  37. Adi Mulyo
  38. Labuhan Baru
  39. Kejadian
  40. Bumi Harapan
  41. Bukoposo
  42. Suka Aggung
  43. Pancawarna
  44. Hadimulyo
  45. Rejo Mulyo
  46. Labuhan Batin
  47. Gedong Boga
  48. Keben dalam 
  49. Kurnia Agung
  50. Sidang Iso Mukti
  51. Sungai Sidang
  52. Panggung Jaya
  53. Sidang Bandar Among
  54. Sidang Way uji
  55. Sidang Gunung aji
  56. Sidang Gunung Tiga
  57. Sungai Buaya
  58. Panggung Rejo
Itu adalah nama-nama desa yang ada di kabupaten Mesuji yang menginginkan untuk membuat kabupaten sendiri.dan akhirnya setelah melalui proses yang panjang pada tanggal  29 Oktober 20008 terbentuklah kabupaten Mesuji yang diresmikan oleh DPRD-RI.dan saat itulah Mesuji memperingati hari lahirnya pada tanggal 29 oktober 2008.Mesuji juga memiliki sejumblah keaneka ragaman yang melimpah.Mesuji juga memiliki simbol atau yang sering disebut dengan lambang kabupaten Mesuji.lambang-mesuji.png (180×269)
Lambang tersebut juga mempunyai makna tersendiri,makna tersebut digunakan masyarakat Mesuji dalam hidup bernasyarakat.seperti contohnya Payung putih ubur-ubur dengan senbilan bidang yang melambangkan kehormatan warga Mesuji,serta mampu melindungi sesamam masyarakat dan mempunyai martabat yang tinngi serta memiliki rasa rendah hati.
Pada saat ini kabupaten Mesuji dipimpin oleh bupati yang diketuai oleh Bapak Khamamik dan diwakili oleh Bapak Saply,saat ini merekalah yang menjadi pemimpin Mesuji.
Tidak hanya itu di kabupaten Mesuji terdapat beberapa kampung tua yang saat ini sudah dapat berkembang seperti:
  1. Kampung Wiralaga(kampung Tertua)
  2. Sungai Sidang
  3. Sungai Cabai
  4. Sungai Badak
  5. Nipah Kuning
  6. Sri Tanjung
  7. Kagungan Dalam
  8. Talang Batu
  9. Labuhan Batin
Kampung-kampung tua tersubut berada di wilayah yang dekat dengan sungai-sungai besar yang ada di mesuji,masyarakat Mesuji mayoritas Petani.Masyarakat Mesuji mencari nafkah dengan memanfaatkan hasil bumi,karena di Mesuji masih banyak ditemukan hasil pangan yang bersifat kebumiaan.
Oleh karena itu banyak warga Imigrasi yang memilih untuk berpindah tempat ke mesuji,mereka menggap bahwa hidup Mesuji lebih gampang untuk mendaptak sumber pangan.
Kabupaten Mesuji dibagi menjadi bebrapa kecamatan,yang saat ini berjumlah 7 yaitu antara lain:
Itulah beberapa artikel singkat tetntang sejarah kabupaten Mesuji.

0 komentar:

Posting Komentar