Mesuji bebas Diferi

Mesuji saat ini sedang melakukan program untuk menjauhkan warganya dari penyakit Duferi,Diferi adalah sebuah penyakit infeksi akut yang sangat menular dan bisa mengancam nyawa jika tidak segera ditangani oleh pihak yang berwajib.Penyakit diferi ini biasanya terjadi pada tenggorokan,hidung,teling terkadang juga ada yang ada di kulit.Penyakit yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat ini adalah penyakit yang tergolong berbahaya,oleh karena itu pihak Pemerintah Kabupaten Mesuji melakukan penolongan bagi warga mesuji yang sudah terkena penyakit diferi,namun dengan demikian untuk saat ini belum nayak di temukan penyakit yang menimpa para warga Mesuji,tetapi Pemerintah Mesuji juga menghimbau kepada para Masyarakat agar selalu berusaha menjaga keberishan lingkunagn agar penyakit Difera tidak menghampiri para warga sekitar.
Penyakit didiferi ini di sebabkan oleh bakteri yang berbentuk bantang,bakteri ini menyebar begitu pesat oleh karena itu para masyarakat agar dapat berwaspada dengan enyakit yang mematikan ini.
Seketaris Dinas Kesehatan Mesuji Ardi,memastikan bahwa Kabupaten Mesuji masih sangat jauh terhindar dari penyakit yang mematikan ini,namun dengan demikian tetap saja pemerintah menghimbau kepada para warga agar dapat menjaga kesehat lingkungan hidup nya,Penyakit yang sudah tersebar di berbagai daerah ini memang sangat berbahaya,namun untuk saat ini penyakit yang membahayakan belum banyak di temukan di Kabupaten Mesuji,Lampung.Penyakit ini memnag lah sangat berbahaya oelh karena itu kita harus bisa selalu menjaga lingkungan hidup kita agar kita dan keluarga kita terhindar dari penyakit Diferi.
Sudah di laporkan bahwa dari seluruh daerah yang ada di Mesuji tidak di temukan penyakit Diferi yang menyerang para warga sekitar,dan dari semua kecamatan pun tidak di temukan penyakit diferi.walaupun demikaina untuk menindak lanjuti perintah dari Buapti Mesuji,Bapak Khamamik,harus tetep berwaspada kepada penyakit yang berbahaya ini,karena kita tidak pernah tau kapan penyakit itu akn datang dan menyerang kita semua,oleh karena itu Bupati Mesuji memerintahkan agar dapat selalu menghimbau kepada para warga Mesuji untuk dapat menjaga kesehatan agar tidak terserang oleh penyakit yang mematikan ini.
Ardi juga menginstuksikan pada jajaranya agar di setiap Puskesmas yang ada di seluruh wilayah Mesuji serta tempat-tempat pelayanan kesehatan lainnya untuk cepat tanggap ketika di temukan ciri-ciri penyakit diferi yang menimpa para warga sekitar.Sebenarnya penyakit diferi ini memiliki bebrapa gejala yang dapat di lihat oleh para tim medis sekitar,Gejala ini juga dapat memudahkan para tim medis untuk mengetahui datangnya penyakit Diferi.Penyakit yang mematikan atau yang di sebut dengan diferi ini juga memiliki bebrapa tingkatan atau tipe yang dapat kiota ketahui,agar kita bisa mengetahui gejala yang datang menghampiri kita,adapun gejala yang dapat di ketahui yaitu:Diferi Hidung,Difering Fraing dan Tonsil,Diferi Laringdan Tonsil,Diferi tranking dan diferi Trekea,dan Diferi kulit.
Pihak Kesehatan yang ada di Kanupaten Mesuji juga berusaha agar Diferi tidak sampai di Kaupaten Mesuji.Apalagi sampai merenggut nyawa atau korban jiwa pemeritah sangat berusaha agar penyakit yang emmatikan ini tidak menyebar ke daerah Mesuji.Tim Kesehatan Kabupaten Mesuji juga sudah menerapkan kepada para Warga Mesuji agar selalau menjaga pola hidup yang sehat,dan juga di himbau kepada para warga agar dapat segera periksa jika emmang tubuhnya terkena penyakit diferi,cepat dikonsultasikan kepada Puskesmas terdekat agar dapat di tangani dengan cepat.

Sebelumnya bupati mesuji juga sudah meminta kepada Dinas Kesehatan setempat untuk dapat lebih menaruh perhatianaya yang lebih terhadap penyakit diferi yang sedang menimpa warga Indonesia.Bupati Mesuji,Bapak Khamaik mengatakan bahawa para tim medius tidak boleh kecolongan akan kedatangan penyakit yang mematikan ini,Para tim medi harus bisa sigap,turun kebawah dan dapat mempelajari serta harus memantau kesehatan para warga Mesuji secara langsung.Dan alhamdulilaah sampai saat ini belum ada penderotaan warga yang terkena penyakit diferi ini.

0 komentar:

Posting Komentar